Kuansing, Riau - Memasuki hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mulai mengunjungi Obyek Wisata Favorit.
Beberapa obyek wisata yang menarik dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten Kuansing dan sekitarnya, antara lain Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang, Air Terjun Sungai Dangku Desa Pantai, Tempat Pemandian Napagh Kuniang Desa Cengar, Wisata Alam Kobun Nopi Kecamatan Kuantan Mudik.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Selain itu, Obyek Wisata Air Terjun Batang Koban Desa Lubuk Ambacang dan Sumber Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, serta beberapa obyek wisata menarik lainnya.
Kedatangan para pengunjung di lokasi obyek wisata ini, sambil merayakan Hari Raya Idul Fitri di tempat keluarganya, yang juga tidak begitu jauh dari obyek wisata yang dikunjunginya.
Selain itu juga, untuk menyaksikan keindahan obyek wisata dan sekaligus sebagai pengobat rindu. "Biasanya kami hanya mendengar cerita dari orang, kalau obyek wisata di daerah kita juga tidak kalah menariknya, bila dibandingkan dengan daerah lainnya, " ungkap salah satu pengunjung, Anai (54) yang datang bersama keluarganya, Selasa (3/5/22).
Dikatakannya, dirinya memang jarang pulang kampung, dan bahkan sudah hampir tiga tahun tidak pulang lebaran Idul Fitri, akibat Pandemi. "Jadi hanya mendengar cerita, kalau di daerah kita juga ada obyek wisata yang sangat menarik, " ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, para pengunjung yang datang ke lokasi Obyek Wisata tersebut, terlihat sangat menikmati keindahan alamnya. Ada yang mandi mandi, ada yang duduk duduk sambil merendam kaki ke dalam air, dan ada juga yang berswafoto di sekitar obyek wisata.
Akan tetapi, ada juga pengunjung yang merasa kecewa, karena sudah jauh-jauh datang, ternyata Festival Perahu Baghanduang tidak jadi dilaksanakan. " Kami sudah jauh-jauh datang ke Lubuk Jambi bersama keluarga, ternyata Festival Perahu Baghanduang tidak jadi dilaksanakan, " ujar Ujang (57) warga Logas Tanah Darat (LTD).
Namun kekecewaannya itu, terobati setelah melihat secara langsung Perahu Baghanduang, yang berjejer sekitar enam buah perahu yang ditambatkan dipinggir Sungai Batang Kuantan.
" Wah indahnya, sungguh tinggi nilai seni yang ditampilkan dalam Perahu Baghanduang ini. Ini tidak akan ada terdapat di daerah lain, karena setiap yang ditampilkan dalam Perahu, memiliki arti dan makna yang terkandung didalamnya, " ujarnya lagi.
Untuk itu, dirinya sangat berharap, agar Festival Perahu Baghanduang ini agar dapat dilaksanakan setiap tahunnya, tuturnya. (Replizar)***